Artikel

Teknologi, sesuatu yang telah menjadi bagian dari hidup manusia, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa teknologi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Teknologi diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia. Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada saat ini telah membawa perubahan yang sangat besar bagi manusia dibandingkan dengan zaman dahulu sebelum teknologi berkembang pesat. Pada zaman dahulu, sebelum adanya teknologi, semua pekerjaan manusia dilakukan secara manual saja sehingga banyak menguras tenaga. Gaya hidup manusia tersebut berubah seiring adanya perkembangan teknologi dari zaman ke zaman sehingga terbentuknya sebuah gaya hidup manusia yang modern, digital dan serba instan. Tentunya dengan adanya teknologi, gaya hidup manusia menjadi berubah, banyak hal dilakukan dengan sangat mudah hanya dengan bantuan teknoogi, tapi karena semua menjadi mudah itu sangat mempengaruhi psikologi manusia dengan lingkungan socialnya.

Jika mengutip dari pendapat Alvin Toffler saat ini kita sedang menghadapi gelombang ketiga atau third wave. First Wave atau gelombang pertama berlangsung pada tahun 1650-1750. First Wave dikenal sebagai masa bercocok tanam. Pada gelombang pertama seluruh kegiatan masyarakat masih dilakukan secara manual. Manusia masih menggunakan tenaga dan otot untuk bekerja. Seperti contohnya mencangkul, berburu, dan bepergian dilakukan dengan tenaga. 

Second Wave atau gelombang kedua dimulai pada abad ke-18 yang dinamakan sebagai masa industrialisasi yang mana tenaga dan otot mulai diganti dengan mesin. Kegiatan yang dulu masih menggunakan tenaga mulai diganti dengan mesin. Industri besar yang awalnya menggunakan tenaga manusia mulai diganti dengan mesin. Produksi massal mengakibatkan kelahiran bentuk baru ekonomi dan adopsi dari konsep-konsep manajerial yang baru seperti: standardisasi, spesialisasi, sentralisasi, sinkronisasi, ekonomi skala dan perusahaan.

Menjelang akhir perang dunia ke dua. Gelombang ketiga mulai muncul. Mesin tidak sepenuhnya tergantikan, namun ditambah dengan adanya pengetahuan. Masa gelombang ketiga dinamakan abad informasi. Pada abad informasi mulai muncul de-massification and de-centralization and consumerism.

Demassified atau demasifikasi adalah sebuah perubahan dari penggunaan secara massal (massification) teknologi komunikasi menjadi penggunaan secara individual. Demasifikasi bisa juga diartikan sebagai sebuah era yang ditandai oleh semakin aktifnya user/ komunikan/ khalayak/ konsumen/ dalam penggunaan media yang dipakainya Demasifikasi yang sedang terjadi saat ini membawa dampak positif dan negative terhadap gaya hidup manusia.